Gubernur Terganteng di Indonesia

                Buat kaum Hawa, siapa yang ga mau kalau punya pemimpin daerahnya yang ganteng, apalagi jika gantengnya berkharisma. Mungkin beberapa dari kaum hawa akan teriak histeris jika bertemu dengan pemimpin tersebut. Berikut ada beberapa Pemimpin Provinsi (Gubernur) tahun 2014 ini yang bisa dikatakan tampan dan cukup menarik mata kaum Hawa. Semoga ketampanannya berbanding lurus dengan kinerja selama kepemimpinannya.



Muhammad Zainul Majdi
Dr. K.H. TGH. Muhammad Zainul Majdi, M.A atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (lahir di Pancor, Selong, 31 Mei 1972; umur 42 tahun) adalah Gubernur Nusa Tenggara Barat masa jabatan 2008-2013. Ia menjabat didampingi oleh Wakil Gubernur Badrul Munir.
Sebelumnya, Majdi menjadi anggota DPR RI masa jabatan 2004-2009 dari Partai Bulan Bintang yang membidangi masalah pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata, kesenian dan kebudayaan (Komisi X).




Gatot Pujo Nugroho
Sebenarnya dengan ketampanan dan senyumnya, bisa menempati urutan teratas dari Gubernur Terganteng. Hanya saja, dia berasal dari Partai PKS yang sedikit kurang ku sukai jadi dia hanya menempati urutan kedua.
H. Gatot Pujo Nugroho, A.Md, S.T., M.Si (lahir di Magelang, Jawa Tengah, 11 Juni 1962; umur 52 tahun) adalah Gubernur Sumatera Utara sejak 14 Maret 2013. Sebelumnya, Gatot merupakan Plt. Gubernur Sumatera Utara sejak 2011 hingga 2013 menggantikan Syamsul Arifin yang terjerat kasus korupsi. Gatot yang adalah politikus PKS ini, berduet dengan Syamsul Arifin pada Pemilukada Sumatera Utara 2008 dengan tagline Syampurno.
Dalam Pilkada Sumut 2013, ia maju dan menggandeng Bupati Serdang Bedagai, H.T. Erry Nuradi sebagai wakilnya. Sesuai hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, pasangan nomor urut 5 yang membawa tagline Ganteng ini memenangkan pilkada satu putaran di angka 32,05 %.




Muhammad Ridho Ficardo
Muhammad Ridho Ficardo, M.Si (lahir di Bandar Lampung, Lampung, 20 Juli 1980; umur 34 tahun) adalah Gubernur Lampung yang menjabat pada periode 2014-2019. Ia bersama wakilnya Bachtiar Basri dilantik pada 2 Juni 2014 di gedung DPRD Lampung. Pasangan M. Ridho-Bachtiar berhasil memenangi pilkada Lampung dengan perolehan suara sebesar 44,78 persen. Pasangan nomor urut satu, Berlian Tihang-Mukhlis Basri memperoleh 14,76 persen suara dan di posisi terakhir ditempati pasangan nomor urut empat, M Alzier Dianis Thabrani-Lukman Hakim (Aman) dengan perolehan suara 7,06 persen. Ia merupakan gubernur termuda saat dilantik yang dipilih oleh rakyat, ia dilantik pada usia 33 tahun.
Ia lahir di Lampung dari orang tua berlatar belakang berbeda. Ayahnya berasal dari Tulungagung, Jawa Timur sedangkan ibunya, asli dari Lampung.




Basuki Tjahaja Purnama
Ini termasuk favoritku. Pernah bertemu dengannya, dan memang sedikit memujanya. Bukan hanya dari ketampanannya, juga dengan kinerja dan pemikirannya. Cukup banyak prestasinya dan dengan ketegasannya, banyak orang yang menghindarinya, justru itu menjadi pesona bagiku. Walaupun dia masih menjabat sebagai Wakil Gubernur dan pernah menjadi PLT  Gubernur, namun setelah Jokowi dilantik, maka Ahok Resmi menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Ir. Basuki Tjahaja Purnama, MM (EYD: Basuki Cahaya Purnama, nama Tionghoa: Zhōng Wànxié / 鍾萬勰) (lahir di Manggar, Belitung Timur, 29 Juni 1966; umur 48 tahun), atau paling dikenal dengan panggilan Hakka Ahok, adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta dari 15 Oktober 2012 yang mendampingi Gubernur Joko Widodo.
Sebelumnya Ahok merupakan anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat periode 2009-2014 dari Partai Golkar namun mengundurkan diri pada 2012 setelah mencalonkan diri sebagai wakil gubernur DKI Jakarta untuk Pemilukada 2012. Dia pernah pula menjabat sebagai Bupati Belitung Timur periode 2005-2006. Ia merupakan etnis Tionghoa pertama yang menjadi Bupati Kabupaten Belitung Timur, yang populer sebutan masyarakat setempat dengan singkatan Kabupaten Beltim.
Pada tahun 2012, ia mencalonkan diri sebagai wakil gubernur DKI berpasangan dengan Joko Widodo, wali kota Solo. Basuki juga merupakan kakak kandung dari Basuri Tjahaja Purnama, Bupati Kabupaten Belitung Timur (Beltim) periode 2010-2015.
Dalam pemilihan gubernur Jakarta 2012, mereka memenangkan pemilu dengan presentase 53,82% suara. Pasangan ini dicalonkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Pada tanggal 1 Juni 2014, karena Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah mengambil cuti panjang untuk menjadi calon presiden dalam Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014, Basuki Tjahaja Purnama resmi menjadi Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta.




Ganjar Pranowo
Kalau Pak Ganjar, memang favoritku sebelum beliau menjadi Gubernur. Sempat bernazar, jika Pak Ganjar menang menjadi Gubernur Jawa Tengah, saya akan menjadi warga Jawa Tengah. Siapa yang ga mau punya Gubernur seganteng itu kan? Dalam beberapa kali pertemuan dengan beliau, masih saja terpesona dengan kharismanya. Tenang dan menggambarkan sosok pemimpin.
H. Ganjar Pranowo, SH (lahir 28 Oktober 1968; umur 45 tahun) adalah Gubernur Jawa Tengah yang menjabat sejak 23 Agustus 2013. Sebelumnya, ia adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan.
Ganjar maju menjadi calon gubernur dalam Pemilihan Umum Gubernur Jawa Tengah Tahun 2013, berpasangan dengan Heru Sudjatmoko yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP. Ganjar-Heru yang dikenal dengan tagline mboten korupsi mboten ngapusi ini keluar sebagai pemenang dengan total perolehan suara mencapai 48,82%.
Pelantikan Ganjar sebagai gubernur dilaksanakan hari Jumat, 23 Agustus 2013 oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di DPRD Jawa Tengah, Jalan Pahlawan Semarang[1].