Kalau ditanya
GPIB (Gereja Protestan Indonesia bagian Barat) Immanuel, mungkin hanya sebagian
orang yang tau. Namun jika ditanya Gereja Blenduk banyak orang yang tau. Gereja
yang terletak di Kota Semarang, jawa Tengah tepatnya di kawasan Kota Tua ini
memang sangat mempesona. Bentuk atapnya yang membentuk kubah maka disebut
dengan Blenduk. Gereja blenduk merupakan gereja tertua di Jawa Tengah. Gereja
ini berdiri sejak masa pemerintahan kolonial Belanda tepatnya pada tahun 1753.
Gereja
ini menempati area seluas 100 meter persegi, memiliki dua lantai di dalamnya.
Lampu gantung menghiasi bagian dalam gereja ini jika Anda masuk kedalam
melewati Pintu masuk gereja yang berbentuk lengkung di atasnya. Interior yang
cantik juga menjadi aksen yang menarik bangunan bagian dalam gereja ini. Tipe
jendela gereja ini pun terdapat dua jenis yaitu jendela yang bedaun krepyak dan
satu lagi berbingkai. Gereja Blenduk sudah beberapa kali mengalami renovasi,
namun keindahan bangunannya tetap menjadi daya tarik Gereja ini.
Bagi saya,
jika ada teman atau kerabat yang berkunjung ke kota Semarang, sangat tidak
lengkap jika tidak diajak ke Gereja Blenduk. Untuk sekedar menikmati keindahan
bangunannya, atau klasiknya bangunan di sekitar Gereja tersebut. Dan masih
banyak bangunan tua yang layak dinikmati keindahannya. Hanya saja Pemerintah
Kota Semarang kurang memperhatikan potensi tersebut. Bisa saja sebutan Kota
Semarang ‘Venice van Java’ kembali berjaya lagi.