Apa
kabar Mom, Dad?
Disini aku merindukan kalian. Sepi
rasanya tanpa kehadiran kalian. Ga ada lagi yang mengingatkanku untuk selalu
rajin berdoa, gereja, makan, belajar. Ga ada lagi yang mendengarkan ceritaku
saat ku berbeban berat. Dan yang paling terasa, ga ada lagi yang mengucapkan
namaku di setiap doanya.
Aku rindu masa kecilku Ma, Pak.
Dimana aku bisa selalu bermanja, mengingatkanku disaat ku salah, memarahiku
saat aku bermain terlalu banyak. Tau kah kalian aku sangat merindukan kalian?
Saat kalian satu-persatu pergi meninggalkan kami, hati ini hancur. Tapi aku
berusaha kuat, meyakinkan aku baik-baik saja, berharap kita bisa bertemu
secepat mungkin.
Maafkan aku Ma, terlalu sering
menyakiti hatimu. Belum bisa menjadi Warni-mu yang kau banggakan. Terimakasih
karena waktu aku kecil kau selalu bela aku disaat aku berantem dengan teman
sepermainanku, bahkan saat aku bertengkar dengan kakakku. Terimakasih Ma, kau
dengan sabar menghadapiku yang sangat keras kepala, bahkan disaatku dewasa pun.
Aku rindu, Ma. Rindu saat kau
mencari kutu ku sampai aku tertidur dipangkuanmu. Rindu saat aku tiap siang
melempar jambu dari depan rumah kita. Katamu kau hanya bisa makan jambu yang
sudah matang dan agak lembek saja. Rindu dengan soto mu. Sampai saat ini aku
tidak doyan soto, tapi aku sangat rindu soto buatanmu, Ma. Rindu dengan
senyumanmu, lesung pipi ini darimu.
Maafkan aku Pak, terlalu sering
mengecewakanmu. Aku belum bisa memenuhi banyak harapanmu, aku belum bisa
menjadi nomer 1. Terimakasih karena begitu sabar menghadapi salahku.
Terimakasih karena sudah mengajarkan kami arti pentingnya kejujuran, bukan
hanya lewat kata-katamu namun perbuatanmu.
Kenapa Bapak sudah jarang datang ke
mimpiku? Kenapa Mamak belum pernah singgah ke mimpiku? Aku merindukan kalian,
walaupun bertemu hanya lewat mimpi. Seandainya waktu bisa berputar, aku akan
berusaha membuat kalian bahagia. Tenang di Surga karena kalian tidak lagi
pusing mikirin anak keras kepala seperti Warni kalian J. Tapi aku akan berusaha melakukan
yang terbaik untuk kalian, dan milikku yang paling berharga.