Bolehkah aku tertawa?


Alangkah lucunya Negri ini.
Bolehkah aku tertawa?

Negriku kaya, tapi banyak yang kelaparan.
Bolehkah aku tertawa?

Ketika segala sesuatu diharamkan di negara ini.
Bolehkah aku tertawa?

Ketika adik-adikku lebih hafal artis lokal dan korea dibandingkan Pahlawannya sendiri,
Bolehkah aku tertawa?

Ketika ada seorang Ustad yang meninggal karena kebetulan sedang mengendarai Moge, banyak orang yang parno menggunakan Moge.
Bolehkah aku tertawa?

Pendapatan seorang pengemis bisa lebih besar dibandingkan gaji PNS.
Bolehkah aku tertawa?



            Banyak hal cukup menggelikan di negara ini, yang kadang lewat logika kita itu cukup tidak masuk akal. Tapi itulah negriku.
Bolehkan aku menertawai segala kelucuan di Negriku tanpa harus mencoba membuat perubahan?
Timbul lagi pertanyaan, “Perubahan apa yang bisa kubuat?” Tentu dengan segala keterbatasanku. Jaman sekarang, banyak yang mengukur kadar perubahan dengan seberapa banyak anda memberi. Yang paling dominan yah memberi dalam bentuk materi.
Aku tertawa dengan kondisi bangsaku, namun didalam hatiku aku terluka melihat kondisi bangsaku.