STWAVE adalah steady-state suatu spektral posisi model untuk
meramalkan kondisi-kondisi gelombang di kawasan pantai. STWAVE dilengkapi
dengan persamaan perpindahan radiative termasuk refraksi, shoaling, difraksi,
serta interaksi arus dan gelombang dan
efek source-term ( gelombang pecah, input angin, dan nonlinear wave-wave
interaksi). STWAVE telah dikembangkan berdasrakan sifat gelombang secara alami,
dengan memperhatikan interaksi komponen gelombang stokastik nonlinear dengan
gelombang nonlinear deterministic. Hal ini relevan ketika berhadapan dengan
transformasi gelombang yang melebihi jarak beratus ribu panjang gelombang
(ditinjau dari studi transformasi gelombang di banyak tipe pantai). Pada jarak
yang lebih pendek suatu perkiraan long-crested deterministic dapat menyediakan
suatu pemahaman dalam menginterpretasikan perilaku gelombang Pada jarak yang
lebih panjang, teoritis dan keterangan empires dapat mendukung suatu perkiraan
stokastik untuk gejala gelombang. Model ini dapat menghitung perubahan
gelombang karena adanya pemecah gelombang (break
water). STWAVE dapat menyertakan informasi perubahan gelombang dengan
menggunakan suatu random-phase perkiraan untuk difraksi dan refraksi gelombang
(CERC, 2006).
Kondisi batas
yang dipergunakan untuk pemodelan ini adalah kondisi batas terbuka (open
boundary conditions). Kondisi batas terbuka ini diperlukan untuk mereduksi
penjalaran gelombang yang bergerak keluar dari bidang pemodelan untuk
penjalaran yang dibuat. Pada batas yang secara fisik tidak ada ini, dianggap
tidak boleh terjadinya refleksi gelombang (Zakaria, 2005).
Asumsi dalam STWAVE
Berikut dua asumsi penting yang tidak bisa dipisahkan
dalam gelombang steady-state untuk meramalkan perubahan bentuk gelombang (CERC,
2006) :
·
Peramalan berdasar pada teori gelombang monokromatik
searah dan dapat memberikan solusi yang setara dengan kejadian perubahan
penjalaran gelombang secara alami.
·
Transformasi nearshore
didominasi oleh proses yang konservatif ( refraksi, shoaling, dan difraksi)
dan perubahan nonkonservatif dapat
diabaikan sebagai perkiraan yang pertama.
Kemampuan dan Keterbatasan STWAVE
Sebagai sebuah
program STWAVE memiliki beberapa kemampuan dan keterbatasan juga. Kemampuan
yang dimiliki diantaranya adalah dapat mensimulasikan berbagai bentuk dan
kombinasi dari groin, jetty, break water terpisah,
pengerukan pantai dan juga dinding pantai. Bermacam-macam bentuk groin seperti bentuk T, Y dan groin
sejajar pantai. Struktur groin
atau yang dapat dilimpasi dan di
transmisi juga dapat disimulasikan termasuk breakwater terpisah, jetty ataupun groin yang menyebabkan
difraksi. Mampu mensimulasikan daerah yang luas, masukan gelombang dari laut
dalam dengan periode, tinggi dan arah gelombang sembarangan. Berbagai tipe
penjalaran gelombang dan juga gelombang yang diakibatkan oleh adanya gradian
oleh tinggi break water (Hanson,
1991).
Namun demikian STWAVE juga memiliki
keterbatasan dimana pada program tersebut tidak diperbolehkan adanya gelombang
refleksi akibat struktur pantai, tidak terdapat tombolo yang dapat berkembang,
sedikit pembatasan dalam penempatan bentuk dan orientasi dari bangunan pantai,
tidak terdapat objek yang dapat langsung mengubah pasang surut secara serta
keterbatasan mendasar dalam teori pemodelan perubahan garis pantai (Hanson, 1991).