Angin merupakan parameter lingkungan
penting sebagai gaya penggerak dari aliran skala besar yang terdapat baik di
atmosfir maupun lautan (Dahuri, 1996). Menurut Kramadibrata (1985), karena
letak bumi terhadap matahari yang berbeda-beda dan berubah-ubah sepanjang
tahun, maka pada beberapa bagian bumi timbul perbedaan temperatur udara. Hal ini menjadikan perbedaan tekanan udara
di bagian-bagian tersebut. Akibat adanya perbedaan tekanan udara inilah terjadi
gerakan udara yaitu dari tekanan tinggi menuju ke tekanan rendah. Gerakan ini
disebut sebagai angin.
Angin menyebabkan gerakan air berupa arus
dan gelombang, sedangkan kekuatan arus dan gelombang sebagai pengangkut sedimen
berfungsi memilih fraksi sedimen. Peranan gelombang dalam penyebaran sedimen
terutama menciptakan gangguan materi sedimen yang mengalami konsolidasi menjadi
material sedimen lepas. Efektivitas pelepasan dan pengendapannya tergantung
pada arus sekaligus kuat lemahnya ( Hutabarat dan Evans ,1985).
Angin yang berhembus
di atas permukaan air akan memindahkan energinya ke air dan menimbulkan
gelombang. Daerah di mana gelombang dibentuk disebut daerah pembangkitan
gelombang (wave generating area).
Gelombang yang terjadi di daerah pembangkitan gelombang disebut gelombang sea, sedangkan gelombang yang terbentuk
diluar daerah pembangkitan setelah mengalami penjalaran disebut dengan
gelombang swell (CERC, 2006).
Dalam perencanaan
bangunan pantai, data angin sering kali disajikan dalam bentuk ringkasan yang
mudah dibaca, yaitu dalam bentuk mawar angin (windrose) Dengan windrose dapat diketahui
kecepatan, arah dominan angin secara cepat.
Metoda yang
sering dugunakan untuk memperkirakan tinggi gelombang yang dibangkitkan
oleh angin adalah metoda empirik. Salah satu metoda yang banyak digunakan dikemukakan oleh Sverdrup, Munk dan
Bretschneider. Metoda yang dikemukakan dikenal sebagai metoda SMB. Dengan
memasukkan data kecepatan dan durasi angin serta panjang fetch akan diperoleh
dua hasil tinggi gelombang. Dari dua tinggi gelombang maupun perioda tersebut
dipilih yang lebih rendah atau kecil.
Kecepatan angin
yang diinputkan adalah adjusted wind speed. Kecepatan angin tersebut telah disesuaikan dengan
memasukkan beberapa faktor koreksi yaitu:
1. koreksi perbedaan temperatur antara air dan udara,
2. koreksi rasio perbandingan
antara kecepatan angin di atas daratan dan di atas
laut,
3.
koefisien drag.