Dewasa ini banyak sekali orang berdalih atau
mengatasnamakan Tuhan. Jika terjadi sesuatu mujizat pada hidupnya, maka akan
dikatakan atas kuasa Tuhan. Namun sebaliknya, jika keburukan yang terjadi,
kuasa kegelapan, roh jahat atau apapun itu, sedang menguasai dan bekerja.
Kasihan Tuhan dan malaikatnya jika selalu dipersalahkan dan mengatasnamakan
NamaNya untuk segala aktivitas dan masalah kita.
Misalkan saja, kita malas belajar dan memilih bermain game
atau sosmed pada saat akan ujian. Sementara ekspektasi kita besar akan hasil
ujian ini. Jika tidak berhasil dalam ujian tersebut akan muncul jawaban, Tuhan
tidak berkehendak. Seolah-olah kita mencoba membesarkan hati dengan
mengatasnamakan kehendak Tuhan.
Saya pernah menonton film series “Lucifer”. Bercerita tentang
penguasa bawah sedang berlibur. Dia lelah untuk disalahkan atas semua kesalahan
yang dilakukan manusia. Ya seperti aku bilang diatas, kuasa kegelapan sedang
menguasai, roh jahat sedang bekerja di hidupku, kalimat-kalimat mistis yang
kita gunakan untuk melakukan pembenaran atas kesalahan yang kita buat yang
dilakukan secara sadar.
Maksud ku dari tadi adalah, jika terjadi sesuatu dalam
hidup kita, cobalah berfikir bijak dan logis. Jika kebaikan yang terjadi,
bersyukurlah. Jika kekurangan yang terjadi, minta untuk menjadi kuat. Jika kita
melakukan kejahatan atau dosa, jangan langsung mengatakan atas kuasa si jahat.
Minta maaflah, kepada yang tersakiti dan pemilik semesta.