Seringkali
ketika kita berada di tempat umum, dan bertemu dengan manusia lain, kita
berusaha untuk tidak melakukan kontak mata, atau berbalas senyum. Berbeda dengan
semut, yang ketika bertemu dengan semut lain, akan bertegur sapa. Kita tidak
tau mereka saling mengenal atau tidak. Lagian, jumlah semut sebegitu banyak,
apa mereka saling mengingat satu sama lain?
Aku
sering mengalami itu. Di tempat umum, berada di keramaian, merasa sepi dan
kosong. Merasa menjadi manusia asing. Mencoba senyum, nanti dianggap
keganjenan, mencoba bertatap mata dicurigai mau menghipnotis. Manusia asing
penuh dengan kecurigaan.
Manusia
Asing lebih akrab dengan gadget, yang
kita sendiri tidak kenal pembuatnya beserta timnya. Manusia Asing lebih
menyukai dunia maya daripada apa yang ada di dunia nyata.
Manusia
Asing semakin banyak populasinya. Bahkan kita sendiri adalah bagian dari
manusia itu. Manusia yang lebih mementingkan diri sendiri, manusia yang kadang
lupa akan lingkungannya.
Manusia
Asing tidak merugikan, hanya saja bisa menular. Manusia normal akan menjadi
asing jika berdekatan dengan Manusia Asing.
Manusia
Asing bisa disembuhkan. Menjadi pilihan, apakah ingin tetap menjadi Manusia
Asing, atau asing diantara Manusia Asing. (pag)