Bosan

seandaikan
aku adalah bintang
biarkan aku meledak, berkeping
dan setiap mikron debuku terhampar di pelosok bimasakti
aku menjadi jutaan aku
mungkin singgah di salah satu pesawat antariksa amerika
yang sedang pulang
sampai di bumi setelah terbakar-bakar
menyambangi wajah seorang yang merindu
tengadah memandang-mandang langit
melihat-lihat bintang
dan bertanya-tanya
apakah dirimu masih ada sayang?
apakah dirimu tetap disana sayang?

seumpama
aku adalah batu gunung besar di kaki gunung besar
biarlah truk-truk mengangkutku
dan aku dipecah-pecah
menjadi ratusan aku
mungkin dijadikan pondasi
ditumpuk-tumpuk dengan sesama batu
dibawah rumah seorang kekasih
yang bingung mondar-mandir
dan bertanya-tanya
apakah dirimu akan pulang sayang?
apakah dirimu tahu jalannya sayang?

dan aku mungkin tak lebih bosan lagi